Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja Yuk, Pelajari Cara Jawabnya

Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja Yuk, Pelajari Cara Jawabnya

Pertanyaan Intervew Kerja atau wawancara merupakan salah satu tahap yang cukup menentukan untukmu para pencari kerja dapat diterima di suatu perusahaan atau nggak. Dalam prosesnya, para pewawancara akan berusaha untuk menyelipkan jenis pertanyaan ‘jebakan’ yang punya tujuan tertentu, misalnya agar untuk mengetahui bagaimana karaktermu yang sebenarnya dan juga untuk membuktikan apakah kamu orang yang tepat untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan tersebut.

Jika kamu termasuk salah satu pribadi yang tenang, kamu nggak akan terjebak dengan pertanyaan pertanyaan semacam ini. Namun, nggak semua orang bisa mengontrol diri dan juga bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Nah, untuk dapat mempersiapkan diri, kamu perlu mempelajari beberapa pertanyaan jebakan saat interview yang biasa diajukan.

Simak beberapa pertanyaan jebakan serta cara menjawabnya yang telah Deliahijab Sukses rangkumkan untukmu berikut.

1 “Ceritakan tentang diri Anda!”

pertanyaan saat interview

Pertanyaan ini salah satu paling sering diajukan saat memulai wawancara. Pada poin ini, biasanya pewawancara hanya ingin mengetahui gambaran dirimu secara umum. Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk dapat menjawabnya. Kamu gak perlu repot bercerita panjang lebar karena hal ini dapat membuat pewawancara jenuh mendengarkanmu.

Kamu cukup berpegang pada beberapa poin-poin seperti; nama, usia, alamat, pendidikan terakhir dan juga pengalaman kerja. Jangan lupa untuk berikan kesan pertama yang baik, misalnya dengan memberikan senyuman dan juga gaya bahasa yang lugas untuk menarik minat para pewawancara.

2  “Apa kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki?”

Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan ini untuk bisa menilai seberapa jauh kamu bisa menilai diri sendiri. Pastikan juga kamu nggak terlihat berpikir keras saat menjawabnya. Jangan pernah ragu untuk menunjukkan kelebihanmu, misalnya; seperti disiplin, pekerja keras, mudah bergaul, dan yang lainnya.

Namun, dalam pertanyaan interview kerja kamu perlu berhati-hati untuk menjawab bagian kekuranganmu. Sebisa mungkin untuk menghindari jawaban seperti pemarah, moody, dan susah mengendalikan emosi. Sisi negatifmu ini justru dapat membuat pewawancara berpikir ulang untuk merekrutmu. Cobalah untuk menggali beberapa point kekuranganmu dengan gaya cerita yang cukup berbeda. Misalnya, seperti kamu terlalu perfeksionis sehingga pekerjaan terkadang diselesaikan agak lama. Jadi, para pewawancara akan melihat sebuah sisi positif dari beberapa kekuranganmu tersebut.

3 “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?”

pertanyaan dan jawaban saat interview

ini diajukan untuk dapat mengetahui seberapa besar minatmu untuk bekerja di perusahaan tersebut. Agar  bisa menjawab pertanyaan ini, pelajarilah terlebih dahulu seluk-beluk dari perusahaan yang kamu lamar sebelum wawancara. Kamu juga bisa mempersiapkan jawaban umum tentang perusahaan tersebut, misalnya; bidang usaha perusahaan seperti produk atau jasa yang dijual. Dua hal tadi sudah cukup mewakili keseriusanmu untuk dapat bekerja di perusahaan yang kamu tuju.

4 “Mengapa Anda memilih untuk resign dari pekerjaan sebelumnya?”

Pertanyaan interview kerja ini biasanya diajukan apabila kamu memiliki pengalaman bekerja sebelumnya. Saat pewawancara mengajukan pertanyaan tersebut, ingatlah untuk gak memberikan kesan negatif pada keputusanmu untuk resign dari perusahaan lama. Hindari juga jawaban yang memojokkan perusahaanmu sebelumnya ataupun hal-hal yang sifatnya konflik pribadi atau privasi. Misalnya saja, gaji nggak sesuai harapan, sistem kerja di perusahaan tersebut yang nggak bagus, hubungan dengan rekan kerja yang kurang baik, dan lain sebagainya.

5 “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

pertanyaan dan jawaban saat interview

Ini adalah salah satu pertanyaan interview kerja yang paling menjebak yang diberikan kepadamu. Kamu harus tahu gaji yang layak untuk kamu dan keahlianmu. Biasanya, gaji yang diberikan akan berpedoman dari dua hal diantaranya. Pertama, UMR di kota tersebut. Kedua, pengalaman kerjamu pada perusahaan sebelumnya.

Jika kamu fresh graduate atau belum ada pengalaman, buatlah kisaran gaji di atas UMR tersebut. Jangan sampai gaji yang kamu inginkan terlalu rendah atau juga bahkan terlalu tinggi dibandingkan UMR. Lain halnya apabila kamu sudah memiliki pengalaman kerja beberapa tahun di tempat lain. Tentukan target gaji yang di inginkan dan sesuaikan juga dengan posisi yang kamu lamar. Intinya, pada pertanyaan ini pewawancara mengujimu untuk bisa menghargai diri sendiri dengan layak.

Itulah beberapa pertanyaan interview kerja yang cukup menjebak dan semoga kamu jadi tau cara menjawabnya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1
Butuh bantuan?
Assalamu'alaikum, ada yang bisa dibantu kak?