Baju Gamis Modern – Makanan untuk Penyakit Jantung

Delia Hijab Sukabumi – Baju Muslim Sukabumi – Baju Gamis Modern – Baju Gamis Model Sekarang – Gamis Syari Modis – Baju Gamis Murah dan Cantik – Makanan untuk Penyakit Jantung – Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung – Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung – Resep Makanan untuk Penyakit Jantung

Penyakit jantung jadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, menurut Kementrian Kesehatan menjadi penyebab kematian nomor dua terbanyak setelah stroke. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, kita perlu menjalani pola hidup sehat. Mulai dari olahraga rutin, makanan bernutrisi seimbang, dan menghindari rokok.

Ada banyak makanan yang disarankan dan baik dikonsumsi oleh para penderita gangguan jantung. Bukan hanya untuk penderita, tapi bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung pada seseorang. Makanan ini meliputi biji-bijian, sayuran dan buah-buahan.

Bukan Makanan untuk Orang Sakit : BACA DISINI

Makanan untuk Penyakit Jantung – Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Promo Baju Muslim Casual atau Gamis Syari Modis : KLIK DISINI

Baju Gamis Modern – Makanan untuk Penyakit Jantung

Untuk mencegah dan membantu mengurangi kambuhnya penyakit jantung, kamu bisa mengonsumsi beberapa buah berikut ini :

Pisang

Pisang mengandung vitamin C, vitamin B6, dan kalium yang kaya. Kalium sendiri adalah mineral yang bisa bermanfaat menurunkan tekanan darah dan melemaskan dinding pembuluh darah. Pisang juga memiliki kandungan natrium atau garam yang rendah. Sehingga bisa membantu mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil dan risiko serangan jantung pun berkurang.

Buah Sitrus

Buah sitrus itu golongan buah seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya. Buah-buahan ini kaya serat serta vitamin C dan antioksidan flavonoid yang baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. Gak cuma itu, buah sitrus juga bisa menurunkan kadar kolesterol lho Sahabat Delia.

Apel

Sama seperti buah sitrus, apel juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan, rutin mengonsumsi satu buah apel setiap hari selama satu bulan dipercaya bisa mengurangi risiko adanya sumbatan pada pembuluh darah hingga 40%. Sehingga risiko penyakit jantung pun bisa lebih kecil kemungkinannya.

Makanan Penghilang Stres : BACA DISINI

Cari Baju Gamis Modern atau Baju Gamis Model Sekarang? KLIK DISINI

Alpukat

Alpukat memang mengandung lemak. Tapi, jenis lemak yang terkandung di dalamnya ini termasuk jenis lemak sehat yang disebut lemak tak jenuh tunggal. Bahkan, lemak ini bisa kurangi kadar LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL pada tubuh. Alpukat juga banyak mengandung antioksidan dan kalium.

Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung

Anggur

Buah anggur mengandung senyawa resveratrol yang banyak ditemukan di bagian kulitnya. Kandungan ini yang memberi warna merah keunguan pada buah anggur. Resveratrol memiliki sifat antioksidan yang membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah jantung. Anggur juga membantu menurunkan tekanan darah dan kolestreol, serta mengatasi peradangan.

Makanan Ekstrim di Indonesia : BACA DISINI

Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung – Resep Makanan untuk Penyakit Jantung

Jualan Baju Gamis Murah dan Cantik dapet Pahala : KLIK DISINI

Tomat

Buah yang sering dianggap sayur ini rupanya sumber antioksidan likopen. Likopen bisa membantu menghilangkan lemak jahat, mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, hingga mengurangi risiko serangan jantung.

Beri

Buah beri, seperti stroberi, bluberi dan raspberi mengandung antioksidan antosianin yang memberi warna merah dan biru. Kandungannya tersebut baik untuk kesehatan jantung, karena bisa menjaga kelenturan pembuluh darah, membantu menstabilkan tekanan darah, serta mengurangi peradangan. Berkat khasiatnya ini, beri disarankan untuk dikonsumsi mengurangi risiko kambuhnya penyakit jantung.

Nah, mulai sekarang kamu bisa mulai rutin mengkonsumsi buah tersebut untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, meski sudah mengonsumsi buah untuk penyakit jantung, bukan berarti kamu bisa makan seenaknya. Kurangi asupan makanan tinggi garam, gula dan lemak jenuh. Jangan lupa olahraga dan menerapkan pola hidup yang sehat.