Cara Membersihkan Make up agar Kulit Wajah bersih dan Sehat

Cara Membersihkan Make up agar Kulit Wajah bersih dan Sehat

Cara membersihkan make up yang benar perlu diperhatikan agar terhindar dari bahaya pemakaian make up, seperti jerawat sampai kulit keriput tampak kusam. Cara menghapus make up pun bisa dimulai dengan membersihkan pada area mata dan wajah menggunakan make up remover.

Bagi untuk beberapa orang, cara menghapus make up memakai produk pembersih make up atau make up remover mungkin sudah cukup untuk menghilangkan make up.

Sisa make up mungkin saja masih tertinggal di pori-pori kulit, bila kamu tidak membersihkan make up dengan cara yang tepat.

Baca Juga

Apabila dilakukan terus-menerus, bahaya memakai make up pada wajah bisa mengiritasi pada kulit, menyumbat pori-pori, dan juga memicu timbulnya jerawat.

Untuk itu, ketahui cara membersihkan make up dengan cara tepat agar terhindar dari masalah kulit yang tidak diinginkan.

Cara membersihkan make up yang benar

Sebelum mengetahui cara menghapus make up yang tepat, pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih.

1. Bersihkan make up mata secara perlahan

Cara membersihkan make up yang pertama dimulai dari area mata terlebih dahulu. Karena, make up mata biasanya cukup sulit untuk dibersihkan, terutama apabila Anda memakai maskara dan eyeliner bersifat waterproof yang tahan air.

Namun, cara menghapus make up pada mata tidak boleh dilakukan terlalu kencang. Harus melakukannya dengan lembut dan perlahan.

Karena, area kulit pada mata cukup tipis dan sensitif, sehingga tidak disarankan membersihkan dengan terlalu keras.

2. Bersihkan seluruh make up di wajah

Cara membersihkan make up berikutnya yaitu menyentuh area seluruh wajah. Make up wajah cenderung kompleks karena terdiri dari foundation, concealer, dan juga bedak.

Untuk itu, kamu membutuhkan produk pembersih yang berbahan dasar minyak, misalnya seperti cleansing oil.

Dengan begitu, produksi sebun berlebih dan kotoran di wajah dapat ikut terangkat tanpa perlu merusak kulit dan lapisan pelindung kulit.

Pembersih wajah berbahan minyak pun sangat nyaman digunakan. Kamu cukup mengoleskannya pada permukaan wajah dengan memijat kulit secara perlahan.

3. Gunakan micellar water

Setelah itu, membersihkan make up dilanjutkan dengan penggunaan produk pembersih seperti micellar water untuk dapat menyempurnakan proses pembersihan wajah.

Sebagai kombinasi air murni dan bahan-bahan yang menghidrasi pada kulit, seperti gliserin, dan molekul yang disebut misel. Misel dalam micellar water bisa menarik kotoran dan minyak.

Ketika kamu memakai micellar water ke kulit wajah dengan kapas, sisa-sisa make up, minyak, dan juga kotoran dapat terangkat sempurna.

4. Bersihkan area bibir

Cara membersihkan make up yang selanjutnya pada area bibir perlu memakai produk pembersih yang berbahan minyak. Karena beberapa produk lipstik ada yang bersifat tahan lama.

Cukup oleskan petroleum jelly pada seluruh area permukaan bibir. Diamkan selama beberapa menit.

Tempelkan kapas pada bibir selama beberapa detik. Lalu kemudian, usap bibir dengan memberi tekanan perlahan dengan gerakan memutar. Lakukan kembali langkah tersebut sampai seluruh lipstik bersih dari bibir.

5. Cuc muka

Meski cara membersihkan make up sudah dilakukan, Anda tetap perlu mencuci muka agar wajah benar-benar bersih dari produk kosmetik.

Pasalnya, residu minyak dan produk pembersih make up yang digunakan sebelumnya dapat berisiko menyumbat pori-pori kulit bila tidak dibilas dengan air sampai bersih.

Langkah tersebut biasa disebut dengan double cleansing atau cara membersihkan make up dua tahap.

Bahaya pakai make up seharian apabila tidak dibersihkan saat tidur

ada bahaya yang sering pakai make up dalam jangka waktu seharian, bahkan tidak sempat membersihkannya saat tidur di malam hari.

Adapun beberapa masalah pada kulit wajah yang timbul bila tidak menghapus make up dengan tepat sebagai berikut.

1. Kulit keriput, dan kusam

Bahaya memakai make up saat tidur dapat memicu kulit keriput. Karena, jika membiarkan wajah dipenuhi make up seharian atau pada saat tidur, proses regenerasi pada kulit wajah akan berjalan lambat.

Sisa kotoran yang masih menempel di wajah bisa membuat kulit mengalami stres oksidatif.

Sehingga dapat menyebabkan lapisan pelindung kulit rusak dan memunculkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit keriput dan juga garis halus di wajah.

Selain itu kebiasaan meninggalkan maskara saat tidur di malam hari terus-menerus bisa menyumbat folikel bulu mata dan memicu iritasi.

Untuk itu, cara menghapus make up sangat penting dilakukan untuk membantu membersihkan tumpukan minyak, kotoran, dan make up yang menempel sehingga proses regenerasi kulit bisa berjalan lebih cepat.

2. Alergi dan iritasi

Bahaya akibat sering pakai make up seharian dan tidak dibersihkan saat tidur akan timbulnya reaksi alergi dan iritasi.

Hal ini karena beberapa produk sebagian besar mengandung zat kimia, termasuk zat pewangi dan juga pengawet, sehingga dapat memicu reaksi peradangan yang disebabkan oleh zat iritan atau alergen.

Beberapa gejala reaksi alergi yang mungkin biasa timbul, termasuk kulit kemerahan, gatal,, menebal, dan mengelupas.

3. Infeksi

Apabila kamu memiliki jerawat meradang, maka risiko infeksi bisa terjadi karena lapisan pada kulit yang terganggu akibat memaksakan memakai make up terlalu lama.

Selain itu, area kulit kering dan kusam akibat penggunaan make up seharian, seperti foundation, bedak, dan juga blush on berlapis-lapis, dan tidak dibersihkan dengan benar maka dapat memicu munculnya kerutan dan juga garis-garis halus di wajah. Kondisi ini yang cukup rentan menimbulkan infeksi.

Baca Juga

Cara membersihkan make up yang benar sangat perlu dilakukan agar bahaya dari make up dapat dihindari dan kulit bisa senantiasa sehat.

Sebaiknya, hindari kebiasaan dengan menggunakan make up dalam jangka waktu yang lama, dan memakai make up saat tidur di malam hari untuk mencegah bahaya dari make up.

4. Timbulnya jerawat

Salah satu masalah pada kulit yang cukup rentan timbul bila menggunakan make up seharian dan tidak dibersihkan saat tidur adalah timbulnya jerawat.

Pada dasarnya, penggunaan make up tidak bisa menimbulkan jerawat. Namun, cara menghapus make up dan cara pakai make up itu sendiri yang dapat membuat beberapa orang bisa mengalami masalah jerawat.

Sehingga, sisa make up, keringat, dan tumpukan sel kulit tersebut akan menyumbat pori-pori. Jika ada bakteri yang tumbuh dan menimbulkan peradangan, maka jerawat pun bisa muncul.

Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan tidak rutin membersihkan make up dengan benar, maka kondisi jerawat yang sudah ada bisa semakin parah.

Apabila harus menggunakan make up untuk waktu yang agak lama, gunakan make up berlabel non-acnegenic dan noncomedogenic agar tidak rentan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.